Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI "MINANGKABAU SUMBAR NEWS"PEMBACA SETIA KAMI"HADIR UNTUK ANDA ORANG SUMBAR DENGAN BERITA TERBARU TERKINI POLITIK EKONOMI SOSIAL BUDAYA SuMBAR DAN NASIONAL"PASANG IKLAN ANDA DISINI HUB:081267663887

RI Kekurangan 50 Ribuan Kepala Sekolah,Dari Wilayah ini Jadi Daerah Yang Paling Butuh



Nasional-Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen GTKPG Kemendikdasmen), Nunuk Suryani sebut Indonesia masih kekurangan lebih dari 50 ribu kepala sekolah. Jumlah ini dinilainya masih sangat tinggi.


"Kebutuhan kepala sekolah di seluruh Indonesia masih sangat tinggi, dengan total mencapai 50.971 orang," tutur Nunuk dalam acara Peluncuran Program Kepemimpinan Sekolah di Graha Utama, Gedung A lantai 3, Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jend Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (23/6/2025)


Daerah dengan Kebutuhan Kepala Sekolah Tertinggi,Nunuk menyampaikan saat ini Indonesia memiliki 184.954 sekolah negeri di seluruh jenjang. Namun, baru 144.882 sekolah yang memiliki kepala sekolah aktif.


Sisanya, sebanyak 40.072 kepala sekolah kosong. Kekosongan ini terbagi karena kepala sekolah pensiun sebanyak 10.889 orang, berstatus pelaksana tugas (Plt) mencapai 26.909 orang dan sekolah tanpa kepala sekolah hingga 13.163 orang.


Dari data tersebut ditemukan bila Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi dengan kebutuhan kepala sekolah tertinggi. Adapun data selengkapnya adalah:


Jawa Barat: 7.490 orang


Jawa Tengah: 6.881 orang


Jawa Timur: 6.513 orang


Sumatera Utara: 2.948 orang


Sulawesi Selatan: 2.572 orang


Lampung: 2.045 orang


Sumatera Selatan: 1.808 orang


Kalimantan Barat: 1.685 orang


Nusa Tenggara Timur: 1.389 orang


DKI Jakarta: 1.336 orang


Sumatera Barat: 1.292 orang


Nusa Tenggara Barat: 1.184 orang


Banten: 1.134 orang


Kalimantan Selatan: 1.072


Jambi: 979 orang


Riau: 976 orang


Aceh: 915 orang


Sulawesi Tengah: 902 orang


Kalimantan Tengah: 883 orang


Bali: 813 orang


Maluku: 707 orang


Kalimantan Timur: 643 orang


Sulawesi Tenggara: 621 orang


Sulawesi Utara: 529 orang


Sulawesi Barat: 449 orang


Gorontalo: 444 orang


DI Yogyakarta: 404 orang


Bengkulu: 366 orang


Kepulauan Bangka Belitung: 302 orang


Maluku Utara: 259 orang


Kepulauan Riau: 249 orang


Papua Pegunungan: 225 orang


Papua: 157 orang


Papua Barat Daya: 156 orang


Papua Barat: 149 orang


SILN: 145 orang


Kalimantan Utara: 122 orang


Papua Tengah: 115 orang


Papua Selatan: 112 orang

Jumlah yang sangat besar ini menurut Nunuk sangat mengkhawatirkan. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan inklusif, sekolah harus memiliki kepala sekolah yang berkualitas pula.


Dengan begitu,Kemendikdasmen meluncurkan program terbaru bernama Program Kepemimpinan Sekolah (PKS). PKS telah resmi dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.


"Dengan dasar kebijakan yang kuat program kepemimpinan sekolah dibangun agar berjalan sejalan dengan sistem yang ada sekaligus memberi ruang untuk peningkatan mutu pendidikan melalui kekuatan peran para pemimpin di satuan pendidikan," tandas Nunuk. 

(Sumber: Nasional)

Posting Komentar

0 Komentar

Kami Hadir Untuk Pembaca Mediaonline Minangkabausumbarnews.com - Berita Lugas, Aktual dan Kritis Untuk Masyarakat Sumatera Barat