Foto : Bangunan Kota Tua Yang Masih Berdiri Kokoh Sampai Saat ini. Jumat (24/10)
(MKSN) PADANG--Pemerintah Kota Padang- Sumatera Barat (Sumbar) Berkolaborasi bersama; pemangku kepentingan terkait menargetkan kawasan Kota Tua Padang menjadi destinasi wisata bersejarah unggulan pada tahun 2026.
"Tahun 2026 nanti kita targetkan kawasan ini sudah siap beroperasi sebagai destinasi wisata unggulan. Minimal dimulai dengan pengecatan, penataan warna bangunan khas, pemasangan lampu dan bangku bergaya kolonial," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Lila Yanwar di Padang, Sabtu.
Lila Yanwar mengatakan kawasan Kota Tua yang terletak di jantung Kota Padang memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata unggulan di Ranah Minang. Kawasan ini terkenal dengan sisi sejarah maupun sektor ekonomi yang sudah maju sejak zaman Kolonial Belanda.
Ia menyakini revitalisasi Kota Tua Padang akan berdampak luas terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat citra Provinsi Sumbar sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
Menurutnya, Kota Padang telah menunjukkan langkah nyata dalam menghidupkan kembali kawasan heritage setiap tahunnya seperti penyelenggaraan Festival Siti Nurbaya dan Festival Kota Tua Padang.
Sementara itu di uraikan Juga Oleh: Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani mengatakan: pemerintah daerah terus mengupayakan kawasan Kota Tua tersebut sebagai destinasi wisata bersejarah berkelas internasional dan Wisatawan Bisa Melihat keunggulan Sejarah Kota Tua Sejak Zaman VOC dulu hingga Sekarang.
Dulu, Kota Tua ini juga menjadi salah satu pintu masuk terbesar wilayah Barat Indonesia. Bahkan, bangsa dari luar Indonesia, terutama bangsa Eropa menjadikan Batang Arau sebagai salah satu pintu masuk utama menuju Pulau Sumatea ungkapnya.
Sejarah Raksasa VOC pernah menguasai wilayah ini untuk urusan rempah-rempah pada abad ke-17. Tak heran, di sepanjang Jalan Batang Arau banyak ditemukan bangunan bercorak khas Eropa.
Ditambahkan: Yudi Indra Syani Bangunan kokoh berbahan semen itu berdiri bersandingan dengan bangunan rakyat setempat yang berbahan kayu. Karena terletak di wilayah strategis, bangunan di sini banyak dijadikan gudang penyimpanan.
Hingga kini, bangunan-bangunan itu masih berdiri meski ada beberapa yang telah rusak dimakan usia dan beberapa bangunan yang direvitalisasi oleh pemiliknya menjadi kafe dan sejenisnya Ucapnya.
Untuk itu mewujudkan kawasan Kota Tua sebagai destinasi unggulan 2026 ini, Pemko Padang telah menyusun guidelines atau pedoman penataan kawasan Kota Tua Padang bersama para pemangku kepentingan terkait Kemajuan Destinasi Wisata Kota Tua Padang ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang.
Ia mengatakan guidelines Kota Tua Padang merupakan panduan dalam pengelolaan dan pelestarian cagar budaya, revitalisasi kawasan serta perancangan tata ruang yang selaras dengan kaidah pelestarian yang tepat untuk Kemajuan Kedepan. (Al)



0 Komentar