JAKARTA--Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Inspektur Daerah, Bapak Andri Yulika, SH, M.Hum, CGCAE, menerima Penghargaan Anggaraksa Dharma Tahun 2025 sebagai salah satu Inspektur Berkinerja Terbaik Tingkat Nasional.Jakarta 9 Oktober 2025
Penghargaan bergengsi ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pembinaan Pengawasan (Rakornas Binwas) Tahun 2025, yang berlangsung pada 8–10 Oktober 2025 di Pullman Hotel Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Inspektur Provinsi, Kabupaten dan Kota dari seluruh Indonesia.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja optimal Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Penghargaan tersebut berdasarkan Surat Edaran Nomor 800.1.5/3320/SJ tanggal 23 Juni 2025 yang menetapkan 21 indikator penilaian kinerja Inspektur Daerah sebagai upaya memperkuat tata kelola pengawasan dan meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Indikator-indikator tersebut mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari penguatan pengawasan internal, penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan, hingga peningkatan integritas dan kompetensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Beberapa indikator utama yang dinilai antara lain:
1. Opini laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK,
2. Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) oleh BPK, BPKP, dan Inspektorat Jenderal Kemendagri,
3. Nilai Kapabilitas APIP dan SPIP yang ditetapkan oleh BPKP,
4. Nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK,
5. Kepatuhan pelaporan LHKPN dan LHKASN, serta
6. Tingkat pemenuhan jam pelatihan minimal APIP per tahun.
Selain itu, indikator juga mencakup kinerja pengelolaan pengaduan masyarakat, pencapaian Zona Integritas (WBK/WBBM), penyerapan anggaran pengawasan, hingga penghargaan atau apresiasi dari lembaga eksternal.
Penilaian dilakukan secara periodik melalui aplikasi SIWASIAT (Sistem Informasi Evaluasi dan Pengawasan Inspektorat Daerah), di mana setiap Inspektorat wajib mengunggah data dukung dan bukti capaian untuk diverifikasi oleh Kemendagri. Hasil penilaian akan dikonversi ke dalam kategori Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang.
Bapak Andri Yulika menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini bukan semata-mata hasil kerja individu, melainkan buah kerja keras seluruh jajaran Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Barat yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan memberikan nilai tambah bagi tata kelola pemerintahan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus memperkuat peran APIP dalam mendukung tercapainya pemerintahan yang transparan, berintegritas, dan bebas dari praktik korupsi.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Barat menegaskan komitmennya sebagai lembaga pengawasan yang adaptif, berintegritas, dan berorientasi pada hasil dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik di daerah.
(Sumber :inspektorat Provinsi Sumbar)
0 Komentar