(MSKN)-Sosok Hakim Bao adalah seorang tokoh sejarah yang benar-benar ada. Ia lahir pada tahun 999 Masehi dan meninggal pada tahun 1062 Masehi. Ia adalah seorang hakim dan negarawan terkenal pada zaman Dinasti Song Utara. Ia dikenal sebagai seorang hakim yang jujur, adil, tegas, dan berani dalam menegakkan hukum. Ia juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang berkecimpung di bidang peradilan, termasuk di Indonesia.
Hakim Bao telah menjadi legenda yang abadi dalam sejarah dan budaya Tiongkok. Kisah-kisah tentang keadilan dan keberaniannya telah ditulis dalam berbagai bentuk sastra, seperti novel, drama, opera, komik, dan film. Salah satu serial televisi yang populer di Indonesia adalah Justice Bao atau Judge Bao, yang dibintangi oleh Jin Chao-chun sebagai Hakim Bao. Serial ini mengisahkan berbagai kasus yang diselesaikan oleh Hakim Bao dengan bantuan para pendekar dan petugas pengadilannya.
Hakim Bao memiliki nama asli Bao Zheng, yang lahir pada tahun 999 Masehi di Luzhou, provinsi Anhui. Ia berasal dari keluarga miskin, tetapi berhasil lulus ujian kerajaan dan menjadi pejabat tinggi pada masa Dinasti Song Utara. Ia pernah menjabat sebagai hakim di berbagai daerah, seperti Huaihe, Kaifeng, Shandong, Henan, dan Hubei. Ia juga pernah menjabat sebagai menteri kehakiman dan menteri upacara
Hakim Bao terkenal karena tidak pandang bulu dalam memberantas korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan kejahatan lainnya. Ia bahkan berani menghukum pejabat tinggi, kerabat kaisar, dan anggota keluarganya sendiri jika terbukti bersalah. Ia juga dikenal sebagai sosok yang bijaksana, berwawasan luas, dan berjiwa sosial. Ia sering membantu rakyat miskin, menyelesaikan perselisihan antara warga, dan memberikan nasihat yang bermanfaat .
Hakim Bao meninggal pada tahun 1062 Masehi di Kaifeng, ibu kota Dinasti Song Utara saat itu. Ia dimakamkan di dekat sungai Huaihe, tempat ia pernah menjabat sebagai hakim. Makamnya masih ada hingga sekarang dan menjadi tempat ziarah bagi para pengagumnya .
Hakim Bao memiliki ciri khas berupa tahi lalat hitam besar di pipi kanannya. Ia juga selalu memakai topi hitam dan jubah hitam saat menjalankan tugasnya. Warna hitam melambangkan keseriusan dan ketegasannya dalam menghakimi .
Warna kulit Hakim Bao juga menjadi salah satu ciri khasnya yang mudah dikenali. Menurut beberapa sumber, Hakim Bao memang memiliki kulit yang lebih gelap daripada orang-orang Tiongkok pada umumnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau kebiasaan. Beberapa orang mengatakan bahwa warna kulitnya disebabkan oleh tahi lalat hitam besar di pipi kanannya, yang merupakan tanda lahir yang unik . Beberapa orang lain mengatakan bahwa warna kulitnya disebabkan oleh seringnya ia terpapar sinar matahari saat beraktivitas di luar ruangan.
Warna kulit Hakim Bao juga membuatnya mendapat julukan Bao Heizi (si Hitam Bao) dari musuh-musuhnya, yang mencoba untuk mencemooh dan merendahkannya . Hakim Bao tidak peduli dengan julukan itu, karena ia lebih mementingkan keadilan dan kebenaran daripada penampilan fisik.
"Hakim Bao Tokoh Legendaris Keadilan Yang Tegas dan Tidak Pandang Buluh Dalam Menegakkan Kebenaran dan Keadilan.
"Hakim Bao memiliki banyak prestasi dalam bidang peradilan. Ia berhasil menyelesaikan berbagai kasus yang sulit dan berbahaya, seperti kasus pembunuhan, pencurian, pemerasan, pengkhianatan, dan lain-lain. Ia juga berhasil memberantas korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di kalangan pejabat tinggi, kerabat kaisar, dan bangsawan kekaisaran. Ia juga berhasil membantu rakyat miskin, menyelesaikan perselisihan antara warga, dan memberikan nasihat yang bermanfaat. (Al)
MINGGU (20/7/2025)
0 Komentar