Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI "HARIAN BERITA MINANGKABAU SUMBAR NEWS"PEMBACA SETIA KAMI"HADIR UNTUK ANDA MASYARAKAT SUMBAR DENGAN BERITA TERBARU TERKINI PERISTIWA POLITIK EKONOMI SOSIAL ADAT BUDAYA MINANG SUMBAR DAN BERITA NASIONAL" KRITIS-OPTIMIS-TERDEPAN, PASANG IKLAN USAHA DAN UCAPAN SELAMAT " ANDA DISINI-Alamat Kantor Redaksi JL.Kel.Seberang Palinggam No.10A Kecamatan Padang Selatan Kota Padang-Sumbar HUB:081267663887

Pemerintah Kota Padang Dan Perumda Air Minum Perkuat Ketahanan Air Bersih dengan Nilai Investasi Rp 308 Milyar

 


(MKSN) PADANG --Pemerintah Kota Padang (Pemko) bersama : Perumda Air Minum Kota Padang terus memperkuat ketahanan air bersih bagi masyarakat. Upaya ini diwujudkan melalui program restorasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pangilun dan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru dengan nilai investasi mencapai Rp308 miliar. Pada Selasa (7/10/2025)


Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, menguraikan  bahwa IPA Gunung Pangilun yang telah beroperasi sejak lama dan terdampak gempa 2009 akan segera direstorasi secara menyeluruh.



"Tempat IPA Gunung Pangilun tetap beroperasi selama ini dalam kondisi memprihatinkan. Melalui restorasi ini, kami akan melakukan peningkatan teknologi, perbaikan infrastruktur, serta pembaruan lingkungan. Selain itu, kami juga akan membangun IPA Taban III di Palukahan dan memperbaiki lokasi genset yang sempat runtuh. Saat ini kami masih menggunakan genset kecil,” Jelas Hendra.


Ia menambahkan, proyek restorasi dan pembangunan IPA tersebut merupakan bagian dari rencana besar untuk memperluas layanan air bersih di Kota Padang. Dalam periode 2026–2030, proyek ini ditargetkan mampu menambah hingga 30.000 pelanggan baru.


Sementara itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan bahwa Kota Padang mendapatkan dukungan pembangunan SPAM berkapasitas 200 liter per detik dengan jaringan pipa sepanjang hampir 18 kilometer. Proyek senilai Rp308 miliar itu diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air sekaligus memperkuat layanan dasar bagi masyarakat.


“Pemerintah serius membangun SPAM berkapasitas besar ini. Air bersih merupakan kebutuhan vital, terutama saat terjadi bencana. SPAM ini juga dilengkapi sistem emergency reels untuk mendukung penanganan darurat,” ujar Fadly.


Fadly menargetkan kinerja Perumda Air Minum Kota Padang dapat terus meningkat seiring bertambahnya kapasitas layanan Lebih Maksimal.


“Kami menargetkan keuntungan Perumda Air Minum bisa meningkat hingga empat kali lipat dalam beberapa tahun ke depan,” tambahnya.



Dukungan juga datang dari Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, yang menilai pembangunan SPAM Perlukan sebagai salah satu proyek air bersih terbesar di Indonesia.


Pembangunan Proyek ini didukung Penuh oleh Pemerintah Pusat Melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Bantuan 308 Milyar Dari Dana APBN dukungan Tersebut difasilitasi Oleh Anggota Komisi V DPR RI,Zigo Rolanda yang Turut Meninjau Ke Lokasi Pengelolaan Air(IPA) di Gunung Panggilun Padang 


Kebutuhan Air bersih Sangat diperlukan M Masyarakat. Pemerintah pusat menempatkan ketahanan air, pangan, dan energi sebagai prioritas utama. Pembangunan IPA Palukahan senilai Rp308 miliar ini dilaksanakan dengan skema kontrak multiyears,” Ungkap Zigo.


"Beliau  juga menekankan pentingnya peningkatan status Perumda Air Minum Padang menjadi Perseroda, disertai kebijakan tarif yang lebih adil dan berkeadilan sosial.


“Masyarakat berpenghasilan rendah akan disubsidi, sedangkan yang mampu tidak disubsidi. Air dari IPA baru ini juga dirancang dapat langsung diminum,” ujarnya.


Selain proyek SPAM, pemerintah juga melaksanakan program Incres (Integrated Participatory Water Resources Management) tahap I dan II untuk sektor irigasi, serta tahap III di tujuh titik dengan total anggaran Rp11 miliar.


Secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur irigasi di Kota Padang menelan biaya Rp14,2 miliar, sementara penataan kawasan kumuh di Pasir Jambak dialokasikan sebesar Rp9,5 miliar.


Tak hanya fokus pada infrastruktur air, Pemko Padang juga memperhatikan aspek sosial melalui Program Stimulan Bantuan Swadaya (PSBS) yang akan memperbaiki 100 rumah tidak layak huni di wilayah tersebut,Kehadiran berbagai program ini diharapkan mampu memperkuat fondasi ketahanan air Minum. (Al)

Posting Komentar

0 Komentar

Kami Hadir Untuk Pembaca Mediaonline Minangkabausumbarnews.com - Berita Lugas, Aktual dan Kritis Untuk Masyarakat Sumatera Barat