Persik Kediri unggul lebih dulu melalui gol Ze Valente menit ke-12 melalui tembakan bebas jarak jauh. Sedangkan satu gol penyelamat Semen Padang sehingga terhindar dari kekalahan dilesakkan Bruno Gomez menit ke-62.
Dengan hasil itu, Semen Padang dipastikan belum aman dari jeratan zona degradasi. Saat ini tim Kabau Sirah itu bertengger pada peringkat ke-15 dengan nilai 33 hasil 8 kali menang, 9 seri dan 16 kali kalah.
Sementara Persik Kediri saat ini bertengger di peringkat ke-12 dengan dengan nilai 41 hasil 10 kali menang, 11 seri dan 12 kali kalah.
Posisi itu belum aman karena di bawahnya PSS Sleman dan Barito Putra bertengger di peringkat 16 dan 17 dengan 31.
Artinya, nasib Semen Padang dan dua tim itu akan ditentukan pada pertandingan pamungkas mereka pada pekan ke-34 Liga 1 melawan tim kuat Arema Malang di Malang pada Sabtu (24/5/2025).
Dipastikan ketiga tim bakal habis-habisan di laga penentu mendatang untuk bisa tetap bertahan di Liga 1 Indonesia.
Suporter Padang terpaksa harus menunggu pekan terakhir untuk menentukan nasib tim kesayangannya. Hanya kemenangan pada pekan ke-34 yang bisa mengamankan tim itu.
Melawan Arema yang saat ini bertengger di peringkat ke-9 klasemen Liga 1, plus bermain di kandangnya, membutuhkan perjuangan yang tidak mudah dari tim asuhan Eduardo Filipe Arroja Almeida.
Pada pertandingan yang dipimpin wasit Muhammad Nazmi, Persik mampu mengambil momen permainan di menit awal sehingga bisa mencetak gol menit ke-12.
Namun setelah itu, Semen Padang yang dimotori Bruno terhenyak dan langsung meningkatkan tempo permainan dan menguasai permainan, meski demikian baru pada babak kedua tim tuan rumah bisa menyamakan kedudukan.
Hingga pluit panjang dibunyikan wasit Nazmi kedudukan tetap imbang 1-1.(Tim)
0 Komentar