Staf mereka yang notabenenya lebih faham teknis kemana ya ? Apakah ini yang dinamakan Kepala Daerah atau Pejabat yang sayang pada anak buah ? Atau mereka takut terbuka bobrok permainan mereka dan pendahulu pendahulu mereka selama ini ?
Ya, tak kan ada asap bila tak ada api. Banjir saat ini bukan karena takdir, bukan karena keinginan Tuhan, bukan karena ya sudahlah itu musibah. Tapi karena selama ini keserakahan dan ketamakan manusia pada alam ini. Alam butuh keseimbangan, sementara manusia mengeksploinya untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Tak ada lagi kajian, analisis, dampak lingkungan, semua dihantam yang penting uang mengalir.
Maka dari itu dengan kejadian saat ini, harusnya Para Kepala Daerah beserta Para Pejabat atau Pemangku Kepentingan lainnya, sadar bahwa mengobati lebih mahal biayanya dari pada mencegah. Belanja daerah yang dianggarkan alokasikanlah untuk itu dan perketat semua ijin-ijin atau aktivitas yang merusak konservasi alam khususnya pada daerah rawan bencana, janganlah Anda menjadi “Pahlawan Kesiangan” setelah musibah datang barulah berujar mencari pembenaran dan mencari Kambing Hitam.
(**)
Catatan Redaksi:Nov 2025



0 Komentar