Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI "MINANGKABAU SUMBAR NEWS"PEMBACA SETIA KAMI"HADIR UNTUK ANDA ORANG SUMBAR DENGAN BERITA TERBARU TERKINI POLITIK EKONOMI SOSIAL BUDAYA SuMBAR DAN NASIONAL"PASANG IKLAN ANDA DISINI HUB:081267663887

Tom Lembong Blak-Blakkan Seret Nama Jokowi dan Rahmat Gober Soal Korupsi Impor Gula



Jakarta -- Terdakwa kasus dugaan korupsi importasi gula, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong blak-blakan di persidangan pada Senin (30/6/2025). Tom Lembong juga ikut menyeret nama mantan presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Rachmat Gobel.Selasa (1/6/2025)

Dalam kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor di Jakarta, Tom Lembong menyebut bahwa dugaan korupsi importasi gula yang menjeratnya tidak lepas dari perintah Jokowi.


Dia mengurai kronologi impor gula pada 2015 dipicu kenaikan harga sejumlah bahan pangan. Presiden Jokowi saat itu kemudian memberikan penugasan untuk meredam gejolak harga pangan.


Tom Lembong kemudian menindaklanjuti perintah Jokowi yang mengungkap pengalamannya diteriaki warga yang protes harga pangan melonjak.


Bahkan, Jokowi berulang kali menghubungi Tom Lembong untuk memastikan upayanya sebagai Menteri Perdagangan dalam meredam gejolak harga pangan.


Perintah tersebut, ungkap Tom Lembong, disebutkan langsung oleh Jokowi di Istana. Penugasan upaya meredam gejolak harga pangan juga disampaikan melalui Menko Perekonomian.


"Dalam sidang kabinet maupun langsung dalam pertemuan saya dengan Bapak Presiden secara bilateral di istana biasanya, jadi kadang-kadang juga di Istana Bogor. Dan juga melalui atasan langsung saya yaitu Menko Perekonomian.


Tom Lembong juga mengungkap nama mantan Menteri Perdagangan sebelum dia menjabat yakni Rachmat Gobel dalam kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.


Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika menanyakan soal pemberian izin atau persetujuan impor gula kepada PT PPI.


Namun, Tom membantah telah memberikan pemberian izin. Dia mengakui bahwa dirinya hanya menindaklanjuti penugasan importasi gula yang sebelumnya dilakukan oleh eks Mendag Rachmat Gobel.


"Menindaklanjuti. Saya menindaklanjuti penugasan yang dimulai oleh Menteri Perdagangan pendahulu saya, Pak Rachmat Gobel," jawab Tom. (***)

Posting Komentar

0 Komentar

Kami Hadir Untuk Pembaca Mediaonline Minangkabausumbarnews.com - Berita Lugas, Aktual dan Kritis Untuk Masyarakat Sumatera Barat