Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI "MINANGKABAU SUMBAR NEWS"PEMBACA SETIA KAMI"HADIR UNTUK ANDA ORANG SUMBAR DENGAN BERITA TERBARU TERKINI POLITIK EKONOMI SOSIAL BUDAYA SuMBAR DAN NASIONAL"PASANG IKLAN ANDA DISINI HUB:081267663887

Kawasan Wisata Pemandian,Restoran dan Warung Ilegal di TWA Lokasi Lembah Anai Ditutup KLHK



Minangkabau Sumbar News.Com.Tanah Datar-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menutup lokasi pemandian, restoran, dan warung di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (25/6/2025).


"Personir Penertiban ini juga melibatkan tim gabungan dari Polisi, TNI, dan Satpol PP Tanah Datar (Sumbar).


Direktur Pencegahan dan Penanganan Pengaduan Kehutanan KLHK RI Yazid Nurhuda, mengatakan pemerintah bertindak tegas untuk menghentikan aktivitas di pemandian, restoran dan warung ilegal di kawasan TWA Lembah Anai demi melindungi hutan konservasi.


“Kawasan yang kita tutup sekitar 12 hektare. Ini penting untuk menjaga kelestarian hutan,” ujar Yazid.


Ia menambahkan, sebelum penertiban, pihaknya sudah berdiskusi dengan pemerintah nagari dan tokoh adat. Semua sepakat kegiatan di lokasi tersebut harus dihentikan.


“Kami sudah memasang papan larangan dan garis pembatas yang menandakan kawasan ini tidak boleh lagi digunakan,” katanya.


Yazid juga menyebutkan, penertiban ini adalah bagian dari rencana pemerintah untuk mengubah TWA Lembah Anai menjadi cagar alam agar perlindungannya semakin kuat.


Penutupan hanya dilakukan dengan pemasangan plang larangan dan garis polisi di area pemandian, restoran, serta warung yang ada.


Sementara itu, Ninik Mamak Nagari Singgalang, Yunelson Datuan Tumangguang, menyatakan bahwa kawasan tersebut merupakan tanah ulayat masyarakat sejak zaman Belanda.


“Namun tiba-tiba jadi TWA dan bagian ke arah air terjun sudah ada yang bersertifikat. Kita di sini dilarang mencari nafkah, ini tidak betul,” ujar Yunelson.


Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah jauh-jauh hari mengundang Gubernur dan pihak terkait untuk membahas persoalan tersebut. (Tim-07)

Posting Komentar

0 Komentar

Kami Hadir Untuk Pembaca Mediaonline Minangkabausumbarnews.com - Berita Lugas, Aktual dan Kritis Untuk Masyarakat Sumatera Barat