Meskipun mengalami penurunan di tahun ini, jumlah tersebut dikategorikan masih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nasional yakni sebesar 4,91 persen.
Kendatipun jarak angka pengangguran tidak terlalu tajam, Padang memberikan kesan unik dan menarik, kenapa pengangguran tinggi mencapai di atas dua digit.
Dari sisi supply, Padang merupakan kota tujuan pendidikan, beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta termasuk memiliki populasi mahasiswa terbanyak. Sekitar 100 ribu populasi mahasiswa di universitas negeri (UNP, Unand dan UIN Imam Bonjol), belum termasuk
PTS seperti Bung Hatta, UPI, UNES, PGRI, dan Baiturrahmah. Sehingga populasi mahasiswa yang menghuni kota pada lebih 10 persen dari total penduduk. Katakan seperlima mereka wisuda setiap tahun, akan ada tambahan sekitar 20.000 pencari kerja sarjana baru.
Kemana mereka akan bekerja ketika selama di perguruan tinggi berpengalaman minim dan tergantung pada bantuan orang tua? Jadi masalah masa transisi pencari kerja di kota Padang menjadi isu menarik?
Berapa akses pencari kerja terhadap magang, persiapan reskilling, atau akses akan permodalan bagi yang ingin berwirausaha?
Para pencari kerja di kota Padang-Sumbar, sebagian belum akan pulang kampung karena menunggu panggilan wawancara, atau menyeleksi pekerjaan yang pas.
Dari sisi demand, masih tingginya pengangguran di kota Padang memperlihatkan kelangkaan sumber investasi dan bisnis ikutan.
Industri semen Padang stagnan, karena pesaing dengan industri semen dari China, sementara produk turunan semen masih terbatas pengembangannya.
Wisata kendatipun masih harus berbagi dengan daerah lain seperti Bukittinggi dan Pesisir Selatan.
Permintaan akan tenaga kerja terdidik juga ditentukan oleh sistem rekrutmen. Karena tenaga kerja formal masih didominasi owner-nya para Warga Tionghoa keturunan, maka rekrutmen tenaga kerja terutama dilakukan di Jakarta, dan kemudian ditempatkan di daerah-daerah.
Investasi proyek baru bisa membantu keperluan tenaga kerja menengah dan besar, itupun sangat tergantung pada pengembangan bisnis.
Gejala yang dialami oleh kota Padang akan sama dengan Pakanbaru,Batam, Medan dan kota lainnya.
Namun untuk kasus pengangguran terbuka akan menguntungkan daerah kota dimana daerah sekelilingnya aktivitas ekonomi tumbuh bukan sektor jasa. Namun sektor manufakturing.
Pemuda berpendidikan mesti menyiapkan diri selama sekolah, baik kemampuan otak dan karakter.
Karakter banyak yang gugur, karena tidak terbiasa berkomunikasi, tidak terbiasa menjalani hidup susah, apalagi jarang yang berperilaku simpati sama orang lain.
Bagaimana mungkin orang lain akan memberikan perhatian ketika anak muda yg berpendidikan sering tidak menaruh simpati. Sehingga kecil kemungkinan faktor bantuan orang berperan mempermudah pencari kerja pada level mikro.
Pemerintah daerah masing-masing kota tidaklah siap dalam membuat program terobosan menyediakan keterampilan khusus terhadap pencari kerja.
Saya sebenarnya sudah lama mengusulkan agar sewaktu pencari kerja mengisi kartu pencari kerja mereka bisa dipetakan keterampilan apa yang mereka inginkan.
Sambil melihat peluang kerja yang ada, saya terkesan dengan inisiatif walikota Pariaman untuk menyediakan training 1000 calon pekerja kapal. Sebuah rencana yang operasional dan juga bisa langsung bekerja.
Inisiatif seperti itu diperlukan oleh pemda-pemda pada masa mendatang
.(Oleh:Alri Marajo)
0 Komentar