Membangun SDM Yang Unggul,Melalui Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan,Pada Instansi Pemerintah Daerah.
Training And Development.
Minangkabau Sumbar News.Com.Sumbar-Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi, tidak terkecuali di instansi pemerintah. SDM yang unggul dan berkualitas sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang optimal. Namun, ironisnya masih banyak permasalahan yang terjadi terkait pengelolaan SDM di sektor publik, Senin (28/4/2025).
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), umlah pegawai negeri sipil (PNS) Indonesia mencapai 3,79 juta orang pada semester I 2023. Sebanyak 34% di antaranya sudah berusia di atas 50 tahun. Artinya, dalam waktu dekat akan terjadi kelangkaan SDM ASN (Aparatur Sipil Negara) karena banyak yang memasuki usia pensiun. Di sisi lain, regenerasi dan kompetensi SDM ASN dinilai masih belum optimal.
"Hal ini tercermin dari beberapa persoalan yang kerap dikeluhkan masyarakat dalam menerima layanan publik, seperti sikap aparatur yang kurang responsif, kompeten, dan profesional, proses birokrasi yang berbelit-belit, serta kualitas layanan yang buruk. Studi Political and Economic Risk Consultancy tahun 2010 menempatkan birokrasi Indonesia sebagai birokrasi terburuk kedua di Asia.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa upaya membangun SDM ASN yang unggul dan berkualitas di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah besar. Dibutuhkan terobosan dan inovasi dalam manajemen SDM sektor publik, khususnya terkait rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karier PNS secara berkelanjutan. Tujuannya tentu agar PNS memiliki kompetensi, etos kerja, dan mutu layanan yang semakin baik.
Dengan demikian, kinerja institusi pemerintah akan meningkat sehingga mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan saat ini dan di masa mendatang. Upaya membangun SDM unggul di instansi pemerintah perlu dilakukan mengingat posisi strategis PNS sebagai motor penggerak roda pemerintahan dan pembangunan.
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, ASN bekerja memberikan pelayanan publik secara profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi,dan Nepotisme.
PNS dituntut untuk menjadi aparatur negara yang memiliki integritas, kompetensi, profesionalisme, dan akuntabilitas tinggi dalam mengemban amanah pelayanan publik serta tugas mewujudkan tujuan nasional. Oleh karena itu, PNS harus terus dibina dan dikembangkan kapasitasnya melalui beragam upaya perbaikan manajemen SDM Sektor Publik.
Salah satu aspek penting dalam manajemen SDM sektor publik adalah pelatihan dan pengembangan SDM. Pelatihan dan pengembangan yang terencana dan berkelanjutan diperlukan agar kompetensi dan kinerja PNS dapat terus meningkat. Dengan demikian, PNS dapat lebih adaptif menghadapi tantangan global dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks.
"Sayangnya, implementasi pelatihan dan pengembangan SDM di instansi pemerintah dinilai masih belum efektif. Akibatnya, dampak pelatihan dirasakan kurang signifikan dalam meningkatkan kinerja dan mutu layanan instansi.
Salah satu aspek penting dalam manajemen SDM sektor publik adalah pelatihan dan pengembangan SDM. Pelatihan dan pengembangan yang terencana dan berkelanjutan diperlukan agar kompetensi dan kinerja PNS dapat terus meningkat. Dengan demikian, PNS dapat lebih adaptif menghadapi tantangan global dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks. Sayangnya, implementasi pelatihan dan pengembangan SDM di instansi pemerintah dinilai masih belum efektif. Akibatnya.
membangun SDM ASN yang unggul dan berkualitas di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah besar. Dibutuhkan terobosan dan inovasi dalam manajemen SDM sektor publik, khususnya terkait rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karier PNS secara berkelanjutan. Tujuannya tentu agar PNS memiliki kompetensi, etos kerja, dan mutu layanan yang semakin baik.
Dengan demikian, kinerja institusi pemerintah akan meningkat sehingga mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan saat ini dan di masa mendatang. Upaya membangun SDM unggul di instansi pemerintah perlu dilakukan mengingat posisi strategis PNS sebagai motor penggerak roda pemerintahan dan pembangunan.
PNS dituntut untuk menjadi aparatur negara yang memiliki integritas, kompetensi, profesionalisme, dan akuntabilitas tinggi dalam mengemban amanah pelayanan publik serta tugas mewujudkan tujuan nasional. Oleh karena itu, PNS harus terus dibina dan dikembangkan kapasitasnya melalui beragam upaya perbaikan manajemen SDM sektor publik.
Salah satu aspek penting dalam manajemen SDM sektor publik adalah pelatihan dan pengembangan SDM. Pelatihan dan pengembangan yang terencana dan berkelanjutan diperlukan agar kompetensi dan kinerja PNS dapat terus meningkat.
" Dengan demikian, PNS dapat lebih adaptif menghadapi tantangan global dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks. Sayangnya, implementasi pelatihan dan pengembangan SDM di instansi pemerintah dinilai masih belum efektif. Akibatnya, dampak pelatihan dirasakan kurang signifikan dalam meningkatkan kinerja dan mutu layanan instansi.
Dengan pelatihan dan pengembangan, PNS diharapkan dapat lebih inovatif dan adaptif dalam bekerja. Mereka jadi lebih menguasai perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. PNS juga dapat terus mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kepemimpinan strategis.
Tanpa upaya pelatihan dan pengembangan yang konsisten, kemampuan PNS akan cepat ketinggalan zaman. Akibatnya, mereka akan kesulitan beradaptasi dengan tuntutan pelayanan publik yang makin modern dan kompleks. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan harus dilakukan secara reguler dan berkelanjutan agar kompetensi tetap up-to-date.
Pelatihan dan pengembangan SDM instansi pemerintah idealnya dirancang berdasarkan pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. Dengan demikian, program yang dilakukan bisa tepat sasaran untuk menutupi skill yang ada.(***)
Komentar
Posting Komentar