Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI "HARIAN BERITA MINANGKABAU SUMBAR NEWS"PEMBACA SETIA KAMI"HADIR UNTUK ANDA MASYARAKAT SUMBAR DENGAN BERITA TERBARU TERKINI PERISTIWA POLITIK EKONOMI SOSIAL ADAT BUDAYA MINANG SUMBAR DAN BERITA NASIONAL" KRITIS-OPTIMIS-TERDEPAN, PASANG IKLAN USAHA DAN UCAPAN SELAMAT " ANDA DISINI-Alamat Kantor Redaksi JL.Kel.Seberang Palinggam No.10A Kecamatan Padang Selatan Kota Padang-Sumbar HUB:081267663887

Lembaga Non Pemerintah Perkuat Negara dari Serangan informasi

 


(MKSN) JAKARTA-- Kementerian Pertahanan menilai masyarakat dan lembaga non pemerintah sepert media berperan penting dalam memperkuat pertahanan negara dari perang informasi.Selasa (30/9/2025)


Menurut Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang , di era teknologi digital seperti saat ini peperangan tidak hanya dilakukan dengan alat utama sistem senjata (alutsista) saja melainkan informasi.


Serangan berupa informasi sesat dan penuh propaganda dapat dengan mudah masuk dan mempengaruhi masyarakat.


Hal tersebut dapat menciptakan terguncangnya stabilitas politik dan keamanan dalam negeri.


Karenanya, Frega menilai butuh peran dari media dan masyarakat agar informasi sesat tersebut dapat tersaring dengan baik.


"Kami berharap dari lembaga non-pemerintah ini nantinya juga bisa membantu dalam konteks fact-checking ataupun menyuarakan apabila ada berita-berita yang memang tidak benar apalagi pemberitaan yang tidak berimbang yang bisa menyesatkan," kata Frega saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Selasa.


Frega melanjutkan, pihaknya juga berupaya melibatkan media, pengamat dan masyarakat dalam ragam seminar yang membahas soal perang informasi dan pertahanan.


Salah satunya yang digelar pada hari ini yakni seminar bertajuk "Sinergi Lembaga Non-Pemerintah dalam Memperkuat Narasi Peran Global Indonesia di Bidang Pertahanan" di kantor Kementerian Pertahanan.


Dalam forum tersebut, lanjut Frega, Kemhan menampung semua masukan dari ragam pihak yang berkaitan dengan memperkuat sinergitas lembaga non negara dan pemerintah dalam menangkal serangan informasi.


Frega memastikan ragam masukan yang tercipta dalam kegiatan ini akan menjadi bahan pertimbangan Kemhan dalam menentukan arah kebijakan pertahanan ke depan.


"Tentunya akan menjadi pertimbangan ke depan mudah-mudahan bukan hanya berhenti sampai disini tapi kita bisa terus berkolaborasi di masa mendatang," jelas Frega.


Untuk diketahui, beberapa perwakilan media, humas instansi dan lembaga think tank bidang pertahanan menghadiri acara tersebut. Salah satu yang hadir yang Ade P. Marboen selaku Co-Founder Jakarta Defence Society (JDS). (***)




Posting Komentar

0 Komentar

Kami Hadir Untuk Pembaca Mediaonline Minangkabausumbarnews.com - Berita Lugas, Aktual dan Kritis Untuk Masyarakat Sumatera Barat