(MKSN)Bukitinggi--Benteng Fort de Kock, salah satu ikon Kota Bukittinggi yang mempunyai cerita panjang dan menarik. Awalnya, benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1825, tepatnya saat Perang Paderi berkecamuk. Nama "Fort de Kock" sendiri diambil dari nama seorang jenderal Belanda waktu itu, Hendrik Merkus de Kock.Minggu (21/9/2025)
Benteng ini bukan sekadar tumpukan batu biasa. Posisi bentengnya yang strategis di atas Bukit Jirek bikin benteng ini jadi tempat yang pas buat mengawasi daerah sekitar. Dari atas benteng,Ada Banyak Meriam peninggalan dan pemandangan Kota Bukittinggi dan Gunung Singgalang serta Gunung Marapi terlihat sangat keren banget.
Seiring waktu, benteng ini mengalami beberapa perubahan. Ada penambahan bangunan dan perbaikan di sana-sini. Sekarang, benteng ini jadi salah satu tempat wisata sejarah yang populer di Bukittinggi. Banyak wisatawan yang datang ke sini buat melihat langsung peninggalan sejarah dan menikmati pemandangan alam yang indah.
Selain nilai sejarahnya, Benteng Fort de Kock juga punya daya tarik lain. Di sekitar benteng, ada Taman Kinantan yang punya koleksi satwa yang cukup lengkap. Ada juga Jembatan Limpapeh yang menghubungkan benteng dengan kebun binatang. Jadi, selain belajar sejarah, pengunjung juga bisa menikmati wisata alam dan melihat satwa.
"Dina Salah Satu Pengunjung Ketaman Kinantan Satwa ,Saat ditanyakan Tim MKSN Salah Satu Pengunjung yang datang Dari Luar Kota Pakanbaru sangat Nyaman Dan Asik Kita Datang Bersama Keluarga dari Pakanbaru Bisa berkunjung Suasana Asri Dan Banyak Satwa Seperti Burung di Lindungi,Rumah adat Baanjuang Minangkabau yang Masih Unik Sejarah Minangkabau Dulu,Pokoknya asik Berkunjung Ke sini ucap Dina Wisatawan Pakanbaru.
Juga Pengunjung yang datang Bisa Buat yang suka foto-foto, Benteng Fort de Kock juga tempat yang instagramable banget. Arsitektur benteng yang unik dan pemandangan alam yang indah jadi latar belakang foto yang ciamik. Jadi, jangan lupa bawa kamera saat berkunjung ke sini.
(Oleh: Aldi)
0 Komentar