Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI "HARIAN BERITA MINANGKABAU SUMBAR NEWS"PEMBACA SETIA KAMI"HADIR UNTUK ANDA MASYARAKAT SUMBAR DENGAN BERITA TERBARU TERKINI PERISTIWA POLITIK EKONOMI SOSIAL ADAT BUDAYA MINANG SUMBAR DAN BERITA NASIONAL" KRITIS-OPTIMIS-TERDEPAN, PASANG IKLAN USAHA DAN UCAPAN SELAMAT " ANDA DISINI-Alamat Kantor Redaksi JL.Kel.Seberang Palinggam No.10A Kecamatan Padang Selatan Kota Padang-Sumbar HUB:081267663887

Pengisian Migor Diluncurkan Di Pesisir Selatan,Beli Minyak Goreng Kini Pakai Dispenser Digital

 


(MKSN) PESISIR SELATAN--Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) meluncurkan inovasi baru dalam distribusi minyak goreng curah melalui program Pompa Minyak Goreng (Pom Migor). Peresmian ini dilakukan oleh Bupati Pessel, Hendrajoni, di Kecamatan Lengayang, Kamis (22/8/2025).


Pom Migor merupakan program distribusi minyak goreng curah menggunakan mesin dispenser digital. Program ini digagas oleh PT Pesisir Maju Sejahtera (PMS), sebuah perusahaan nasional yang dipimpin putra daerah asal Nagari Kambang, Efendi.


Peluncuran tersebut dihadiri anggota DPRD Pessel, Ardiul (Fraksi PAN), Asisten II Sekdakab Pessel Mimi Riyanti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Firdaus, serta sejumlah pejabat eselon II dan III. Hadir pula Ketua LKAAM Kecamatan Lengayang Yusmajoyo, Datuak Rajo Idin, Camat Lengayang Alpriyendri, para wali nagari, dan tokoh masyarakat setempat.


Bupati Hendrajoni memberikan apresiasi terhadap peran swasta dalam mendukung program unggulan daerah di bidang ketahanan pangan. Ia menilai kehadiran Pom Migor strategis dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan minyak goreng di tingkat nagari.


“Pemerintah daerah berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok seperti beras dan minyak goreng. Pom Migor ini langkah inovatif, dan kami siap memberikan dukungan agar berkembang di seluruh nagari. Ke depan, kami merekomendasikan agar unit usaha ini bisa dikelola oleh BumNag,” ujarnya.


Direktur PT PMS, Efendi, mengatakan Pom Migor tidak hanya berfokus pada penyediaan minyak goreng murah, tetapi juga membuka peluang usaha kemitraan bagi masyarakat lokal.



Ia menjelaskan, ada dua paket kemitraan yang ditawarkan, yakni: Paket pertama Rp35 juta, mencakup mesin dispenser digital, tandon 1000 liter, stok awal, izin edar, pemasangan, pelatihan, promosi, dan suplai rutin. Paket kedua Rp27,5 juta, dengan fasilitas serupa namun kapasitas 500 liter. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar

Kami Hadir Untuk Pembaca Mediaonline Minangkabausumbarnews.com - Berita Lugas, Aktual dan Kritis Untuk Masyarakat Sumatera Barat