(MKSN) Padang--Pemerintah Kota Padang menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penataan dan peningkatan kualitas Pelabuhan Muaro Padang, selaku pelabuhan tertua di Sumatera Barat yang memiliki nilai historis dan strategis bagi perkembangan Kota Padang.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir saat mendampingi Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar, M. Iqra Chissa dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Muaro Padang, Pada Rabu (30/7/2025).
“Kami sangat mendukung penataan Pelabuhan Muaro ini. Selain memperkuat fungsi transportasi dan logistik, penataan ini juga mendukung upaya revitalisasi kawasan Sungai Batang Arau yang merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Jelajah Padang,” ungkap Maigus Nasir di sela peninjauan.
"Wawako Maigus berharap, sinergi antara Pemerintah Pusat, DPR RI, serta DPRD Sumbar dapat mempercepat realisasi rencana tersebut. Menurutnya, revitalisasi kawasan Pelabuhan Muaro dan Sungai Batang Arau akan memperkuat daya tarik wisata, sekaligus memperbaiki infrastruktur kawasan yang telah berusia tua namun masih vital.
“Kami yakin, jika penataan ini terwujud, kawasan Pelabuhan Muaro akan menjadi ikon baru kota. Ini bukan hanya berfungsi sebagai pelabuhan semata, tapi juga sebagai destinasi wisata bersejarah yang menarik dan membanggakan,” Ungkapnya.
Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan dukungan anggaran di tingkat pusat guna merealisasikan program penataan kawasan tersebut. Ia menilai, Pelabuhan Muaro memiliki potensi besar jika dikembangkan secara terpadu. “Potensi historis dan strategisnya sangat besar. Ini perlu dukungan serius dari pemerintah pusat,” tegas Zigo Mengatakan.
Senada, Wakil Ketua DPRD Sumbar, M. Iqra Chissa, turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghidupkan kembali kawasan bersejarah ini dan Pengembangan Daerah Wisata Kota Padang.
“DPRD Sumbar siap mengawal dan mendorong agar proyek penataan kawasan Pelabuhan Muaro dan Batang Arau ini masuk dalam prioritas pembangunan provinsi,” ujarnya, menunjukkan komitmen kuat dari legislatif daerah.
"Penataan Pelabuhan Muaro dan kawasan Sungai Batang Arau diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas dan kapasitas logistik, tetapi juga menciptakan ekosistem pariwisata yang kuat, menarik lebih banyak wisatawan, serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. (Al)
0 Komentar